Thursday, August 27, 2009

Aktivitas 3 Pulau Kecil Mengusik Kedaulatan NKRI...???

Gw tahu bahwa Indonesia cintaku itu punya +/- 17000 pulau yang terdiri dari 5 pulau besar dan belasan ribu pulau kecil.

Pagi-pagi gw buka internet, baca berita yang cukup provokatif yang memberitahukan klo 3 Pulau kecil di Indonesia di daerah Mentawai Sumatera Barat; Pulau Makaroni, Pulau Siloinak, dan Pulau Kandui akan dijual di privateislandsonline.com dengan headline "Islands for sale in Indonesia." Gw bilang ini provokatif karena maksud karena sale atau dijual disini berarti memindahkan hak milik pulau yang dipunyai RI ke tangan orang pribadi dan kebanyakan memang orang asing dan ini juga menyangkut kesatuan NKRI. Siapa coba orang Indonesia yang ga geram dan marah ama hal yang menyangkut kesatuan NKRI ini...???

Sepintas gw ngeliat berita ini memang gw marah, tapi gw terus berpikir apakah jual beli pulau sama saja dengan jual beli tanah di Indonesia even pembelinya adalah orang asing. Memang gw pikir ga ada bedanya, yang beda hanyalah masalah privacy dan ukurannya saja. Gw cari-cari dari sumber lain tentang semua yang berkaitan dengan jual beli pulau di seluruh indonesia.

Semua artikel yang gw temuin adalah tidak ada jual beli yang bener-bener memindahkan hak kepemilikan pulau ke tangan pribadi termasuk orang asik. Yang ada hanyalah pemindahan hak pengelolaan pulau tersebut, karena pastinya di dalam pulau itu ada resort2 yang juga menjadi daya tarik wisata di Indonesia. Harapan gw sich, walaupun ini hanya hak pengelolaan lebih baik jika orang2 dari Indonesia sendiri yang memeganya. Jangan sampai jatuh ke tangan asing, orang kita ada 200 juta koq dibanding 17000 pulau ya bisalah lah kita jika mau. Semoga doa gw ini terwujud ya. Amiiin...

- - -
mba

Tuesday, August 11, 2009

Detasemen Khusus 88

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.

Arti angka 88 pada tulisan Detasemen Khusus 88 ini menyerupai dua buah borgol. Angka 88 merupakan representasi dari korban peristiwa bom Bali pada tahun 2002 dari warga asing yang mengalami korban terbanyak yaitu Australia (sebenernya gw ga suka arti 88 merepresantisakan hal ini). Makna "88" berikutnya adalah, angka "88" tidak terputus dan terus menyambung. Ini artinya bahwa pekerjaan Detasemen 88 Antiteror ini terus berlangsung dan tidak kenal berhenti. Angka "88" juga menyerupai borgol yang maknanya polisi serius menangani kasus ini.

Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit khusus berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu (sniper).

Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.

Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika, seperti senapan serbu colt M4, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 Hercules sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Semua persenjataan yang diberikan, termasuk materi latihan, diberitakan sama persis dengan apa yang dimiliki oleh satuan khusus antiteroris AS.

Selain itu, densus 88 juga punya robot yang bernama Morolipi, sebuah unit mobil robot berlengan penjepit dan bisa memotong putus kabel.

- - -
Diambil dari Wikipedia dan sedikit comment dari gw.